Kamis, 21 Maret 2013

Perawatan Pemeliharaan Jaringan


Menetukan Strategi Pasar

Seperti yang telah dijelaskan di atas, perawatan jaringan perlu dilakukan. Mengaudit suatu peralatan jaringan perlu dilakukan jika informasi tentang itu belum tersedia. Peralatan jaringan yang diaudit meliputi Ethernet Card, Hub, Switch, Router, dan peralatan jaringan lainnya.
Suatu strategi-strategi perawatan untuk menjaga kontinuitas operasi IT dan fungsi bisnis diidentifikasi berdasarkan faktor, faktor tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
  • Anggaran
  • Kebutuhan bisnis
  • Persyaratan SLA
Untuk itu dalam menguji suatu strategi perawatan perlu mempertimbangkan beberapa faktor di atas. Jadwal perawatan komponen jaringan juga harus dilakukan dan dipertimbangkan berdasarkan faktor-faktor di atas.
Dalam strategi perawatan jaringan, suatu dokumentasi arsitektur dan konfigurasi sistem jaringan juga perlu ditinjau kembali. Tujuan dilakukan pemberian informasi ini adalah untuk menyediakan suatu informasi terbaru sehingga dapat dilakukan suatu penanganan  yang  mudah  jika  terjadi  suatu  kerusakan  atau  kesalahan  dalam jaringan.
 SLA
SLA atau yang dikenal dengan perjanjian tingkat layanan adalah perjanjian formal antara Service Provider dengan pelanggan untuk menetapkan suatu level pelayanan (QoS) tertentu. SLA disiapkan untuk mencocokkan pengguna dengan persyaratan bisnis. SLA perlu dipersiapkan untuk sesuai dengan parameter yang berlaku. Beberapa parameter  yang  dapat  mempengaruhi  SLA  untuk  layanan  voice  adalah  sebagai berikut :
  • Paket lose
  • Delay
  • Jitter
  • Throughput

Metode Identifikasi Masalah

Ada 2 cara yang dapat dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dalam sistem jaringan, sebagai berikut:
Metode Penelusuran Kesalahan
Metode ini melakukan pelacakan hal-hal yang menyebabkan terjadinya kesalahan pada sistem jaringan hingga dapat menemukan solusi yang tepat.
Metode Try and Error
Metode ini melakukan percobaan dan mencatat hasil yang dikeluarkan untuk menemukan pemecahan dalam menangani masalah yang timbul.

Perawatan Perangkat Jaringan

Perawatan Perangkat Keras
Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat keras jaringan agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
Membersihkan setiap perangkat keras jaringan dari debu yang menumpuk Melakukan penyusunan kabel LAN secara teratur untuk mudah dalam melakukan penelusuran kesalahan. Oleh karena itu kabel LAN biasanya diberikan sebuah label.
Memastikan  antena  yang  terhubung  ke  ISP  tidak  berubah  posisi  dari  posisi semula dan berada pada kondisi Line Of Sight.
Apabila terjadi kesalahan dalam pengkabelan, dapat digunakan alat yang bernama LAN tester. Fungsi dari alat ini adalah untuk menguji redaman suatu kabel LAN, maupun struktur kabel tersebut.


Apabila  diketahui  bahwa  kesalahan  disebabkan  oleh  rusaknya  hub  sehingga beberapa user terganggu aktifitasnya. Komponen Switch dapat digunakan sementara untuk mengatasi hal tersebut. Sedangkan apabila diketahui bahwa kesalahan disebabkan oleh rusaknya router pinjaman dari ISP sehingga semua user yang tergabung dalam jaringan tersebut terganggu aktifitasnya, maka PC Router dapat digunakan sementara untuk meminimalkan gangguan tersebut.
Sementara itu untuk dapat menguji konektifitas dan kinerja access point sehingga dapat  memonitor  sedang  dalam  kondisi  apa  AP  tersebut,  dapat  menggunakan sebuah software yang bernama netstumbler.
Akan tetapi ada keterbatasan dalam melakukan perawatan dan pemeliharaan jaringan. Ada prosedur-prosedur perawatan yang tidak dapat dilakukan oleh internal, contohnya antara lain sebagai berikut:
·         Penginstallan Antena AP yang dipinjamkan oleh pihak ISP yang terletak pada
·         kantor ISP tersebut
·         Penginstallan kabel serat optik yang akan digunakan sebagai media penghubung dari ISP ke pelanggan
 Sedangkan prosedur perawatan yang dapat dilakukan secara internal contohnya antara lain adalah sebagai berikut:
·         Pembersihan komponen jaringan dari debu dan kotoran lainnya
·         Pembuatan dan penjagaan firewall untuk kepentingan perusahaan


Perawatan Perangkat Lunak

Berikut ini adalah cara-cara dalam melakukan perawatan perangkat lunakjaringan agar jaringan dapat beroperasi dengan baik:
Tidak melakukan perangkat lunak yang memakan memori besar pada komputer yang  berfungsi  untuk  memonitoring  kondisi  jaringan.  Perangkat  lunak  yang memakan memori besar antara lain adalah game. Selalu memperbaharui kompatibilitas perangkat lunak dengan perangkat keras 
Rekomendasi pencegahan atau deteksi dini dari masalah-masalah yang sama pada peralatan dan perangkat lunak di buat. Hal ini bertujuan agar penyelesaian untuk masalah-masalah yang sama dapat dilakukan dengan cepat.



Dokumentasi Perawatan
Dokumentasi hasil perawatan perangkat keras dan lunak dibuat untuk melengkapi persyaratan standar proyek. Seiring dengan perkembangan teknologi, dokumentasi yang dibuat secara digital memiliki kelebihan dibandingkan dokumentasi secara manual. Contoh dari format digital adalah dengan membuat dokumen berformat .txt,.doc, atau .pdf.
 Tujuan dari digitalisasi tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
  • Untuk melancarkan pengembangan yang sistematis tentang cara mengumpulkan, menyimpan, dan mengorganisasi informasi dan pengetahuan dalam format digital
  • Untuk mengembangkan pengiriman informasi yang hemat dan efisien di semua sektor
  • Untuk mendorong upaya kerjasama yang sangat mempengaruhi investasi pada sumber-sumber penelitian dan jaringan komunikasi
Laporan kesalahan dalam bentuk digital tersebut sebaiknya juga dicetak dan ditempatkan pada dekat komponen jaringan sehingga dapat meminimalisasi  waktu yang terbuang akibat kecelakaan atau kerusakan pada jaringan.

4 komentar:

  1. Kepada Yth
    Perusahaan Pemerintah BUMN & SWASTA
    PT. CV. LTD. TBK. PERSERO
    Attn :Pimpinan / Finance Manager ( Pengurus Bank Garansi & Asuransi )
    From : Adnan Suryati
    Contac : 0813 8545 5646
    Email : adnansuryati86@gmail.com

    Perihal : Penawaran Jasa Penerbitan Bank Garansi & Surety Bond Tanpa Agunan Serta SP2D Akhir Tahun

    Dengan Hormat,
    kami dari PT.GLOBAL PERSADA INDONUSA (Insurance Brokerage) Akta Notaris No.116 -Tanggal 17 Februari 2014 , Bersifat keagenan No. 01.1211113.00.00.0101 & 01.121113,00.00.014864.0101 Telah di back up oleh perusahaan asuransi kerugian swasta nasional maupun BUMN . Bank Garansi & Asuransi yang kami terbitkan di terima di instasi pemerintah ( BUMN,BUMD,PERTAMINA,MABES TNI + POLRI ,VICO,TOTAL E & P INDONESIA ) Di sini kami memberikan procedure yang relative mudah yaitu, TANPA AGUNAN ( NON COLLATERAL ) untuk semua jenis jaminan serta proses cepat dan polis jaminan kami antar langsung ke perusahaan bapak/ibu.

    Jenis Jaminan Yang Kami Tawarkan Di Antaranya:

    1. Jaminan Penawaran / Bid ( Tender) Bond.
    2. Jaminan Pelaksanaan / Peformance Bond.
    3. Jaminan UangMuka /Advance.
    4. Jaminan Pemeliharaan / Maintenance Bond.
    5. Jaminan Pembayaran
    6. SP2D / Sisa Anggaran Akhir Tahun

    Adapun Jasa Asuransi Kerugian yang lain seperti :

    Contractors All Risk (CAR), Erection All Risk (EAR), Conprenship General Liability (CGL), Workman Compesation Liability(WCL), Property All Risk (PAR), Automobile Liability (AL), Marine Hull (MH), serta Personal Accident Insurance (PAI).


    Demikianlah kerjasama ini kami ajukan di semua bidang perusahaan, semoga
    ini merupakan awal kerjasama yang baik & berkesinambungan di masa yang akan
    datang, kami ucapkan terima asih.
    Hormat kami

    Salam.
    From : ADNAN SURYATI
    Marketing(manager)

    Contact : 0813 8545 5646

    PT. GLOBAL PERSADA INDONUSA
    Head Office ; Utan Kayu Utara, JL. Nangka No. 20 - Utan Kayu Kec. Matraman - Jakarta Timur
    Telp ; ( 021 2962 1873, 8591 5293 )
    Fax ; ( 021 2962 1878)

    BalasHapus